Produk dan Penetapan Harga

Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan  ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Keputusan konsumen tidak hanya menegacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian prdouk.

Pembuatan sebuah produk harus memperhatikan 3 (tiga) aspek utama  mengenai hal tersebut dan manfaatnya baik bagi perusahaan maupun bagi konsumen diantaranya

  1. Manfaat pengguna. Produk harus dapat memuaskan konsumen, sehingga produk akan dicari yang alhasil akan menguntungkan perusahaan
  2. Manfaat pisikologis. Harga atau Pricing harus mampu bersaing dengan competitor sehingga konsumen akan mempertimbangkan untuk membeli produk kita, sehingga prusahaan akan untung besar dan mampu bersaing.
  3. Manfaat mengatasi masalah. Produk harus bervariasi atau bervarian, sehingga konsumen akan tertarik dan perushaan ikut teruntungkan.

Dalam merencanakan tawaran pasar, pentingnya memikirkan tingkatan produk,  tingkatan dalam tawaran pasar tersebut. Merencanakan tingkatan pasar, ada 4 aspek yang harus dipertimbangkan, yaitu Product, Pricing, Placement, and promotion. Pada dasarnya, beberapa bagian divisi dan bagian yang saling memberi komando dan bahkan mungkin level manajemen yang sama dapat saling memberikan perintah. Dalam iklan, iklan haruslah bersifat informative atau memperkenalkan produk. Dana promosi harus dianggarkan dalam jumlah besar pada tahap pengenalan dan secara bertahap diturunkan pada tahap-tahap berikutnya.

Pembuatan produk harus memperhatikan kualitas. Kualitas merupakan ketahanan atau keawetan produk yang ditawarkan. Hal ini sangat penting, karena bagi konsumen mereka akan senang jika uang yang dikeluarkannya terasa tidak sia-sia karena barang yang mereka beli terbilang awet dan tahan banting. Pembuatan produk harus memperhatikan Titik Impas produksi, mmanajemen perusahaan  sangat berkepentingan terhadap Titik Impas tersebutKarena pada titik impas, dimana modal kembali namun perusahaan belum untuk. Karena disini uang yang kita gunakan sebagai modal, kembali utuh menjadi uang pribadi, selain itu uang atau modal yang kembalit ersebut dapat digunakan kembali untuk mengembangkan perusahaan.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started