Pengendalian perusahaan adalah pengelolaan bisnis pada semua jenjang usaha atau perusahaan membutuhkan suatu pengendalian atau kata kelola yang dapat menjaga dan mengendalikan usaha dari penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang oleh pelaksana. Untuk membangun nilai-nilai bersama dalam organisasi perusahaan, kita perlu menetapkan budaya perusahaan
Budaya perusahaan adalah nilai-nilai yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota di dalam suatu kelompok dan cenderung untuk menetap bahkan apabila anggota-anggota kelompok telah berganti. Budaya menggambarkan pola prilaku atau gaya kerja di suatu perusahaan yang secara otomatis dianjurkan oleh karyawan senior untuk diikuti oleh karyawan baru.
- Budaya perusahaan meliputi :
- Peraturan-peraturan pokok perusahaan.
- Nilai-nilai dasar perusahaan.
- Moto perusahaan.
- Kinerja seseorang agar sukses di perusahaan.
- Sikap dan prilaku karyawan yang diinginkan perusahaan.
- Kesalahan yang tidak dapat dimakan perusahaan.
- Mitos, symbol, upacara sebagai ciri esensial perusahaan.
- Asumsi dasar pekerjaan, sifat, dan hubungan kerja.
- Karakteristik
budaya perusahaan yaitu sebagai berikut :
- Berorientasi pada manusia.
- Berorientasi Tim.
- Berorientasi pada hasil.
- Inovasi dan pengambilan risiko.
- Perhatian pada detail.
- Agresif.
- Stabil.
Budaya perusahaan yang baik adalah budaya yang sesuai dengan sistem nilai yang diyakini oleh semua anggota organisasi, dipelajari, diterapkan, serta dikembangkan secara berkesinambungan, berfungsi sebagai perekat, dan dapat dijadikan acuan berperilaku untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Empat faktor yang dimiliki perusahaan ungguk dan terpuji yaitu :
- Manajemen yang unggul akan menghasilkan kinerja yang tinggi dan keuntungan yang maksimal.
- Tata kelola perusahaan yang baik akan memberikan akseptansi yang tinggi dan memenuhi kualitas korporasi sesuai tuntutan global.
- Tanggung jawab sosial masyarakat yang diterapkan korporasi akan meningkatkan cirta institusi.
- Etika bisnis yang baik dalam perusahaan akan menghasilkan akseptansi yang tinggi, baik di lingkungan usaha, sosial, atau politik.
Tata kelola perusahaan dan kaitan nya dengan manajemen yaitu salah satu sistem dalam manajemen, yaitu sistem yang secara khusus berhubungan dengan fungsi pengendalian dan pengawasan.
Pihak yang terkait ialah :
- Manajer, Pihak yang menempati posisi strategis karena pengetahuan dan pengambilan keputusan sehari-hari mereka.
- Direksi, Pihak yang memegang otoritas formal dan legal mengenai seluruh kebijakan perusahaan.
- Pemegang Saham, Baik individu maupun entitas yang mempunyai kepentingan utama dalam perusahaan karena merekalah para pemilik perusahaan.
- Karyawan, Khususnya yang tergabung dalam serikat pekerja atau yang memiliki sebagian saham karena mereka juga ikut dalam menentukan kebijakan perusahaan.
- Pemerintah, Pihak yang terlibat melalui regulasi, undang-undang, dan pemberian izin-izin untuk kegiatan tertentu.
- Kreditor, Pihak yang memberi utang pada perusahaan, sedikit banyak mempunyai pengaruh terhadap kebijakan perusahaan.